KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Kebersihan Lingkungan”.
Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan
bantuan baik materil maupun spiritual dalam menyelesaikan makalah ini
sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
Saya
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun, demikian saya
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Untuk kesempurnaan penulisan di
masa yang akan datang, kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangatlah diharapkan. Dan saya berharap semoga karya ilmiah ini
bermanfaat bagi seluruh pembaca. Agar menciptakan lingkungan yang bebas
dari sampah.
Ternate, Januari 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR
ISI................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................................... 2
D. Manfaat........................................................................................................ 3
E. Kajian Teori................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 5
BAB III KESIMPULAN............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
PENGELOLAAN SAMPAH LINGKUNGAN
A. Latar Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari, sampah adalah sesuatu yang tidak asing lagi di
telinga penulis, Setiap mata memandang di situ ada sampah, memang
berlebihan jika penulis mengatakan demikian. Namun semua itu memang
kenyataan yang tidak dapat penulis pungkiri lagi. Sampah merupakan
kotoran; bisa sesuatu yang tak terpakai dan dibuang; semua barang yang
dibuang karena di anggap tak berguna lagi (Sulchan Yasyin. Kamus Pintar
Bahasa Indonesia 213:1995.Amanah), berarti dapat penulis katakan sampah
adalah barang bekas, barang buangan, barang tidak berguna, barang kotor
dan lain-lain. Sampah seharusnya dimanfaatkan, diolah dikelola sesuai
dengan prosedur yang benar. Pengelolaan sampah yang baik harus memenuhi
3-R reduce (mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan sampah),
reuse (menggunakan kembali barang yang biasa dibuang), dan recycle
(mendaur ulang), (Kompas, 4 Juli 2008).
Dalam
kenyataannya, pengelolaan pengolahan sampah dalam kehidupan sehari-hari
tidak seperti yang kita bayangkan. Sampah banyak dijumpai dimana-mana
tanpa adanya pengelolaan yang baik. Pengelolaan yang buruk mengakibatkan
pencemaran baik pencemaran udara, air di dalam dan atas permukaan,
tanah, serta munculnya berbagai macam penyakit yang mengancam kesehatan
warga (Bagong Suyoto. 2005 ” Menghindari Malapetaka Sampah” ). Sampah
sering menjadi barang tidak berarti bagi manusia, sehingga menyebabkan
sikap acuh tak acuh terhadap keberadaan sampah. Orang sering membuang
sampah sembarangan, seolah-olah mereka tidak memiliki salah apapun.
Padahal membuang sampah merupakan perbuatan yang tidak menunjukkan
kepedulian terhadap lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Mengapa orang lebih suka membuang sampah sembarangan ?
2. Faktor apa yang menyebabkan orang tersebut membuang sampah sembarangan?
3. Apa dampak negatif dan manfaat dari sampah baik organik maupun anorganik?
4. Bagaimana cara mengelola sampah yang benar ?
5. Bagaimana solusi untuk menyelesaikan masalah sampah ?
C. Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini adalah :
1. Membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan
2. Menghimbau sekaligus menggerakan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini adalah :
1. Pembaca dapat memahami pengertian sampah dan jenis-jenis sampah secara singkat dan jelas.
2. Pembaca dapat mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan jika mengelola sampah dengan tidak tepat.
3. Pembaca dapat mengetahui cara pengelolaan sampah yang benar.
4. Pembaca dapat mengetahui manfaat dari pengelolaan sampah.
E. Kajian Teori
Dalam
kajian teori ini, akan dijabarkan secara jelas masalah tentang sampah.
”Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya
atau pemilik semula” (Tandjung, Dr. M.Sc.,1982). ”Sampah adalah sumber
daya yang tidak siap pakai ”(Radyastuti, W. Prof. , Ir, 1996)
Sampah
menurut asal zat yang di kandungnya, secara garis besar sampah dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah
organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, misalnya sisa
sayuran, buah-buahan dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik adalah
sampah yang berasal dari benda mati, misalnya plastik, kertas, kaca,
kaleng dan besi. Sampah anorganik banyak yang sulit hancur dan sulit
diolah. Untuk mengolah sampah ini memerlukan biaya dan teknologi tinggi.
Kedua, dilihat dari sumbernya; sampah ini bisa dibedakan menjadi tiga
macam, yakni sampah rumah tangga adalah sampah yang dihasilkan dari
rumah tangga, sampah industri, meliputi buangan hasil proses industri,
dan sampah makhluk hidup, segala jenis benda buangan dari makhluk hidup.
(Amri.2008. ” Sulap Sampah Jadi Barang Bermanfaat”(online)),
Sampah
anorganik yang sulit diuraikan akan menimbulkan masalah serius dalam
kaitannya dengan pencemaran lingkungan terutama pencemaran tanah,
bakteri pengurai di dalam tanah tidak dapat menguraikan misalnya kaleng,
kayu, besi, dan plastik. Sedangkan untuk sampah organik tidak ada
masalah dalam penguraiannya, bakteri pengurai mampu menguraikannya.
Sampah anorganik yang terbagi menjadi sampah rumah tangga, sampah industri, dan sampah makhluk hidup. Intensitas pencemarannya sangat tinggi dan selanjutnya menimbulkan kerugian untuk masyarakat, sampah rumah tangga misalnya setiap hari kita diposisikan sebagai produsen sampah yang senantiasa memproduksi sampah terus-menerus. Sampah jenis ini akan terus bertambah seiring dengan barang kehidupan sehari-hari yang digunakan.
Sampah anorganik yang terbagi menjadi sampah rumah tangga, sampah industri, dan sampah makhluk hidup. Intensitas pencemarannya sangat tinggi dan selanjutnya menimbulkan kerugian untuk masyarakat, sampah rumah tangga misalnya setiap hari kita diposisikan sebagai produsen sampah yang senantiasa memproduksi sampah terus-menerus. Sampah jenis ini akan terus bertambah seiring dengan barang kehidupan sehari-hari yang digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN
Keberadaan
sampah di kehidupan sehari-hari tak lepas dari tangan manusia yang
membuang sampah sembarangan, mereka menganggap barang yang telah dipakai
tidak memiliki kegunaan lagi dan membuang dengan seenaknya sendiri.
Kurang kesadaran akan pentingnya kebersihan menjadi faktor yang paling
dominan, di samping itu kepekaan masyarakat terhadap lingkungan harus
dipertanyakan. Mereka tidak mengetahui bahaya apa yang akan terjadi
apabila tidak dapat menjaga lingkungan sekitar.
Sampah
dalam kehidupan sehari-hari memiliki manfaat dan kerugian, bermanfaat
jika dimanfaatkan dengan baik dan merugikan jika dibiarkan tanpa ada
pengelolaan yang baik. Dampak negatif dari pengelolaan pengolahan sampah
yang tidak tepat akan menyebabkan beberapa kerugian. Menurut Bagong
Suyoto, pengelolaan yang buruk mengakibatkan pencemaran baik pencemaran
udara, air di dalam dan atas permukaan, tanah, serta munculnya berbagai
macam penyakit yang mengancam kesehatan warga.
Pencemaran
di berbagai elemen akan terjadi, sampah yang menumpuk menyebabkan
pencemaran udara, sampah yang dibuang sembarangan di sungai menyebabkan
pencemaran air, membuang sampah anorganik seperti plastik dan kaleng
akan menyebabkan pencemaran tanah karena benda tersebut sulit diuraikan
oleh bakteri pengurai tanah. Pencemaran-pencemaran itu nantinya akan
membuat kerugian bagi masyarakat sendiri karena menyebabkan beberapa
penyakit. Pola hidup kotor dengan membuang sampah sembarangan yang
merupakan salah satu pengelolaan dan pengolahan sampah yang tidak tepat
yang kedepannya akan menyebabkan kerugian yang fatal bagi lingkungan dan
masyarakat sekitarnya.
Jika
sampah dikelola dan diolah dengan baik, akan menghasilkan manfaat
positif bagi masyarakat. Lingkungan menjadi bersih, pencemaran dapat
diminimalisir, dapat tercipta beberapa barang yang bermanfaat bagi
manusia jika di daur ulang, Sampah bisa dimanfaatkan sebagai kompos
untuk pupuk organik, selain itu juga bisa diolah menjadi energi bio
arang, biomass dan energi untuk listrik. Lebih jauh sampah dapat
dijadikan barang-barang aksesoris, barang fungsional dan sebagai bahan
bangunan.
Pengelolaan
yang baik salah satunya dengan cara daur ulang, daur ulang adalah
penggunaan kembali material/barang yang sudah tidak terpakai untuk
menjadi produk lain. Langkah-langkahnya adalah Pemisahan; pisahkan
barang/material yang dapat didaur ulang dengan sampah yang harus dibuang
ke penimbunan sampah. Pastikan barang/material tersebut kosong dan akan
lebih baik jika dalam keadaan bersih. Penyimpanan; simpanlah
barang/material kering yang sudah dipisahkan tadi dimasukkan ke dalam
boks/kotak tertutup tergantung jenis barangnya, misalnya boks untuk
kertas bekas, botol bekas, dll.
Pengiriman/penjualan;
barang/material yang terkumpul dijual ke pabrik, yang membutuhkan
material tersebut sebagai bahan baku atau dijual ke pemulung.
(Pustekkom. 2005 ” Mengolah Sampah”(online)).
Pengelolaan
sampah yang baik harus memenuhi 3-R reduce (mengurangi penggunaan
barang yang menghasilkan sampah), reuse (menggunakan kembali barang yang
biasa dibuang), dan recycle (mendaur ulang). Kunci sukses pengelolaan
sampah meliputi: 1). Kredibilitas para pengambil kebijakan; 2).
Mekanisme implementasi yang efisien termasuk insentif terhadap pasar;
3). Perhatian yang signifikan terhadap pasar daur ulang; 4).
Keterlibatan masyarakat; 5). Komitmen yang berkelanjutan terhadap
kualitas yang tinggi terhadap semua operasi fasilitas pengelolaan
sampah; 6). Evaluasi yang efektif terhadap strategi atau opsi yang
dipilih. Yang tak kalah pentingnya, pengelolaansampah memerlukan payung
hukum yang jelas. Kalau tidak, pengelolaan sampahakan tetap buruk. Dan
ini bisa menjadi petaka yang menyeramkan. (Bagong Suyoto dalam Prof.
George Tchohanoglous, Prof. Frank Kreith, dan Marcia E. William. 2005. “
Menghindari Malapetaka Sampah ” ).
Solusi
untuk menyelesaikan masalah tersebut, diperlukan peran serta dan
kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan terhadap lingkungan
sekitar, selain itu diperlukan juga partisipasi dan dukungan pemerintah
untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan menitikberatkan
terhadap masalah sampah yang telah menjadi permasalahan utama.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
dari makalah ini adalah: pengolahan sampah dengan pengelolaan yang baik
akan mendatangkan keuntungan dalam hubungan timbal balik antara
masyarakat dengan lingkungan sekitar. Sampah baik organik dan anorganik
harus mampu diolah, dikelola, dan dimanfaatkan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Amri.. ” Sulap Sampah Jadi Barang Bermanfaat. 2008.
Ilmu Alamiah Dasar dan Pengaruhnya terhadap Teknologi
KATA PENGANTAR
Assalamualikum,wr,wb
Puji syukur atas rahmat Allah swt, karena berkat ramat dan hidayahnya
saya dapat menyelesaikan makalah saya ini dengan judul “ilmu alamiah
dasar dan pengaruhnya terhadap teknologi”.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah saya ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik yang maha
kuasa yaitu Allah swt, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia.
Semoga makalah saya ini dapat bemanfaat bagi kita semuanya.
Wassalamualikum,wr,wb
Ternate, 1 desember 2011
Syamsul Muhammad
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Latar Belakang
Ilmu
alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science),
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
B. Permasalahan
1. Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya?
2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
C. Metode Pemecahan Masalah
Dalam
penulisan metode ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu
menggambarkan permasalan yang di bahas pada bab pembahasan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………………………..ii
Bab I. Pendahuluan ……………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………. 1
B. Permasalahan …………………………… ………………….2
C. Metode Pemecahan Masalah …………… ………………..3
D. Sistematika Penulisan ………………… ……………………4
Bab II. Pembahasan …………………………………………….5
A Ilmu pengetahuan alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
B Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
C Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
D Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
E Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan
Daftar Isi …………………………………………………………..ii
Bab I. Pendahuluan ……………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………. 1
B. Permasalahan …………………………… ………………….2
C. Metode Pemecahan Masalah …………… ………………..3
D. Sistematika Penulisan ………………… ……………………4
Bab II. Pembahasan …………………………………………….5
A Ilmu pengetahuan alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
B Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
C Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
D Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
E Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan
Bab III. Penutup ………………………………………………....6
Kesimulan ………………………………………………………..7
Kesimulan ………………………………………………………..7
Daftar Pustaka ……………………………………………………8
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan
menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi
secara umum adalah:
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif.
Karena
itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif
dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian
di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya
teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang
secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi
Menurut B.J.
Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi
prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu 1)
pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4)
elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat
dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
B. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu
dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar
atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan
teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan
ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988)
ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja.
Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan
cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan
IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai
proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang
untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep
IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum
diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau
teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui
percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud
untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan
hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan
peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA
mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal
(biologi) atau ideal (fisika).
Dalam
konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang
dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam
konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau
normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan
dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga
berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi.
Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi.
Teknologi
dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA.
Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup
dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu,
karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di
dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman
dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam
teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan
bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan
pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk
menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi
meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat,
sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek),
interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur
bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek.
Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau
alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang
teknologi.
Dalam
biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan
organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan
jamur atau bakteri.
Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi.
Contohnya
Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan
Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan
istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut
biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada
tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
Sains
dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan
kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun
mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka
belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat
ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas
melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan
untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan
teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar
Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan
investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan
dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat
memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan
pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi
tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah
atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan”.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan”.
Islam
punya peranan penting di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa
silam. Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat,
dan menjadikan negara terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara
“satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofi ini semoga
mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah kita ukir
di masa lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali
merebut sejarah itu. Berikut bagian pertama dari 2 (dua) tulisan.
Di bagian penutup dari buku “Aborted Creativity: Science and Creativity in the
Third World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:
“The major carriers of science in the Third World, the universities and the research
institutes, …, produce a large number of scientists as well as … impressive output….
This science, though important practically, is of mediocre creativity;
it has failed to produce any significant originality in thinking.”
Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil studi terhadap perkembangan sains dan teknologi di negara-negara berkembang baik di Asia, Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial dan pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan adanya pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami marjinalisasi, tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang lebih tinggi.
kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.
Di bagian penutup dari buku “Aborted Creativity: Science and Creativity in the
Third World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:
“The major carriers of science in the Third World, the universities and the research
institutes, …, produce a large number of scientists as well as … impressive output….
This science, though important practically, is of mediocre creativity;
it has failed to produce any significant originality in thinking.”
Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil studi terhadap perkembangan sains dan teknologi di negara-negara berkembang baik di Asia, Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial dan pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan adanya pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami marjinalisasi, tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang lebih tinggi.
kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.
C. Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
Pada
pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah
peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia
yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara
kronologisnya, sebagai berikut :
2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;
2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju
ke bulan hanya 6 jam;
2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif
1858- Teori Darwin;
n kaum Khuza’ah;
500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;
2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju
ke bulan hanya 6 jam;
2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif
1858- Teori Darwin;
n kaum Khuza’ah;
500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
Perkembangan
Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi
perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage),
dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya
mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage),
dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya
mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Tahun
1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era
industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu
sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai
diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai
diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai
efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1)
learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan
menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena
yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan
lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah
Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam
bagi kemajuan taraf hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
B. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada
satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Perbudakan
dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan
melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan
revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan
komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi
ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi
menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut
adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi :
A. Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif
a.Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b.Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
A. Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif
a.Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b.Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Ø Dampak Negatif
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
B. Bidang Ekonomi dan Industri
Ø Dampak Positif
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia Muhammad semakin meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia Muhammad baik dari aspek teknologi Muhammad maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia Muhammad akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke Muha.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia Muhammad baik dari aspek teknologi Muhammad maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia Muhammad akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke Muha.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
Ø Dampak Muhammad
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
2.
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan
pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
Ø Dampak Positif
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku Muhamma perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku Muhamma perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di Muhamm-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Kemajuan ekonomi di Muhamm-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Ø Dampak Negatif
1. Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya,
seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak
kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran Muhammad pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah Muhamm peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki Muhammad dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan Muhammad. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Kehadiran Muhammad pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah Muhamm peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki Muhammad dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan Muhammad. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Ø Dampak Positif
1. Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
2. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Ø Dampak Negatif
1. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalah
gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
Muhammad. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak
generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah.
Contonya dengan ilmu Muhammad yang tinggi maka orang akan berusaha
menerobos Muhamm perbangkan dan lain-lain
Ø Dampak Positif
1. Timbulnya kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di Muhamm-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
1. Timbulnya kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di Muhamm-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
Ø Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Ø Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh Muhammadve.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran Muhammadve. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga Muhammadve akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran Muhammadve. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga Muhammadve akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Ø Dampak Negatif
1. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2. Terorisme yang semakin merajalela.
3. Kurangnya privacy suatu Muhamm akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggih
nya alat –alat pendeteksi.
nya alat –alat pendeteksi.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Ilmu
Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari
kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir
kehidupan manusia.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
KESIMPULAN
Guna
mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi,
salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum
yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara Muhammadve, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara Muhammadve, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi.
Untuk
itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat
pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do,
learning to be, dan learning to live together.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan Muhamm umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak Muhammad iptek terhadap kehidupan umat manusia
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan Muhamm umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak Muhammad iptek terhadap kehidupan umat manusia
Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula Muhamm
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena
itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari
masalah-masalah kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA
Hppt/www.goolge.com.ilmu alamiah dasar dan pengaruhnya terhadap teknologi. Tahun 2010.
Hppt/www.goolge.com. alamiah dasar. Tahun 2011
0 comments :
Post a Comment